Duniaku menangis...,, karena ulah kami sendiri. Dulu duniaku cantik & indah bagaikan paradise, beribu hijau-hijauan yang alami nan asri, takkan menjenuhkan bola mata manusia yang memandangnya. Tapi kini, duniaku tak seanggun dulu lagi. Duniaku berbau sampah...setiap hari mata ini tak lepas dari tumpukan-tumpukan sampah yang mengerikan dan lebih mengerikan dari bencana alam, penampakan ini banyak ditemui di daerah perkotaan Seiring dengan pertambahan penduduk, secara otomatis peningkatan sampah di dunia semakin cepat/berevolusi. Jengkel adalah rasa yang tepat, saat manusia merusak dunia dengan membuang sampah di sembarang tempat. Sedih dan penyesalan selalu datang di akhir cerita, setelah kita menanggung akibat buruk perilaku kita. Penyesalan & bersedih bukanlah solusi yang tepat untuk ini. Saat ini, di negara mana pun telah melakukan berbagai usaha guna menghilangkan sampah-sampah tersebut salah satunya dengan mendaur ulangnya, tapi usaha ini belum di anggap sukses oleh banyak negara dan hanya sedikit negara-negara yang berhasil dalam usaha ini beberapa diantaranya adalah Finlandia, Prancis, Latvia, New Zeland, Austria, Colombia. Kegagalan itu dikarenakan masyarakatnya kurang tertib dalam bidang kebersihan dan juga tak banayak orang yang bisa mendaur ulang sampah-sampah ini.
Apakh yang akan kalian lakukan apkah akan menungu meneyesnya air mata ini...????!!!Ayo bersihkan dunia ini dengan membuang sam pah pada tempatnya...!!!
0 komentar:
Posting Komentar